Wednesday, July 21, 2010

Hah.......Agnes Monica Senang Jadi Juru Bicara Prostitusi

JAKARTA- Penyanyi multi talenta Agnes Monica mengaku senang menjadi spoke person MTV Exit (End Eploitation and Traficking). Dia mengaku senang diberi kesempatan untuk untuk memberikan dorongan kepada orang lain.

“Aku merasa dari dulu, kemampuan aku untuk bicara dengan orang lebih gampang ke media. Aku punya kekuatan itu kenapa nggak bisa aku lakukan itu untuk disalurkan ke sesuatu yang baik. Aku selalu bilang, kita harus mempunyai mimpi yang besar. Ini satu isu yang memang orang kadang suka lupa. Tapi kita harus terus maju,” kata Agnes saat jumpa pers di Hard Rock Café, Jakarta, Senin (26/4/2010).

Sebagai juru bicara, Agnes mengaku ingin berbicara mengenai penjualan manusia, yang terkadang menurutnya pelaku tidak sadar. “Kadang orang-orang memaksa mereka untuk melakukan prostitusi, sudah begitu dengan gaji yang rendah,” jelasnya.

Menurut Agnes, masalah trafficking bukan hanya soal kesadaran saja, akan tetapi soal kondisi ekonomi seseorang dan informasi yang cukup. “Jadi mereka berpikir seperti tidak ada pilihan lain. Mereka masih punya pilihan selain human traficking. Mungkin kita masih ingat waktu tunjuk tangan di SD sering disorakin. Makanya dari dulu aku merasa sedih. Dari budaya juga, orang bilang nggak takut menyakit orang, takut kurang ajar, aku merasa setiap orang punya bagian,” paparnya.

Tapi, lanjut Agnes bukan berarti budaya Indonesia adalah masalah. Hanya saja ada kelemahannya. Sama halnya dengan budaya barat, ada kekurangan dan kelebihan. “Senioritas dilihat dari usia  bukan apa yang sudah dia capai. Itu yang membuat kita lebih pintar. Tadi juga aku bilang orang harus memilih karena benar-benar punya pilihan dan melakukan riset,” pungkasnya

0 comments:

Related Posts with Thumbnails

Popular Posts